BIJI
(SEMEN)
Riana Trisna Wulandari
1b biologi
14542028
Pada awalnya biji duduk pada suatu tangkai yang keluar
dari papan biji atau tembuni (placenta). Tangkai pendukung biji
itu disebut talu pusat (funiculus). Bagian biji tempat pelekatan tali
pusat dinamakan pusar biji (hilus). Jika biji sudah masak biasanya tali
pusarnya putus, sehingga biji terlepas dari tembuninya. Bekas tali pusat
umumnya nampak jelas pada biji.
Pada biji ada kalanya tali pusar ikut tumbuh, berubah
sifatnya menjadi salut atau selaput biji (arillus). Bagian ini ada yang
merupakan selubung biji yang sempurna, ada yang hanya menyelubung sebagai biji
saja.
Salut biji ada yang :
¢ Berdaging
atau berair, dan seringkali dapat dimakan, misalnya pada biji durian (Durio
zibethinus Murr), biji rambutan (Nephelium lappaceum L.). dll.
¢ Menyerupai
kulit dan hanya menutupi sebagian biji, misalnya pada biji pala (Myristica
fragrans Houtt). Salut biji pala dinamakan marcis, yang seperti bijinya
sendiri digunakan pula sebagai bumbu masak dan berbagai macam keperluan
lainnya, antara lain sebagai bahan obat.
Bagian-bagian biji
dapat dibedakan sebagai berikut :
- Kulit Biji (spermodermis)
- Kulit pusar (funiculus)
- Inti biji atai isi biji (nucleus seminis)
Pada dasarnya biji mempunyai susunan yang tidak berbeda
dengan bakal biji, tetapi dipergunakan nama-nama yang berlainan untuk
bagian-bagian yang sama asalnya, misalnya : Integumentum pada bakal
biji, kalau sudah menjadi biji merupakan kulit biji (spermodermis).
KULIT BIJI
(SPERMODERMIS)
Kulit biji berasal dari
selaput bakal biji (integumentum). Oleh sebab itu biasanya kulit biji
(dari tumbuhan biji tertutup (Angiospermae) terdiri aras dua lapisan,
yaitu :
1. Lapisan Kulit Luar (testa),
ada yang tipis, ada yang kaku seperti
kulit, ada v yang keras seperti kayu
atau batu. Bagian ini merupakan pelindung utama bagian biji yang di dalam.
Lapisan luar ini dapat memperlihatkan warna dan gambaran yang berbeda-beda:
merah, biru, perang, kehijau-hijauan, ada yang licin rata, mempunyai permukaan
keriput.
2. Lapisan Kulit Dalam
(tegmen), tipis seperti selaput, dinamakan juga kulit ari.
Pada pembentukan kulit
biji dapat pula ikut serta bagian bakal biji yang lebih dalam daripada
integumentumnya, misalnya lain bagian jaringan nuselus yang terluar.
Biji yang kulitnya terdiri atas dua lapisan itu umumnya
adalah biji tumbuhan biji tertutup (Angiospermae). Pada tumbuhan biji
talanjang (Gymnospermae), biji malahan mempunyai tiga lapisan seperti
pada biji belinjo (Gnetum gnemon K), padahal bakal biji tumbuhan biji
telanjang umumnya hanya mempunyai satu integementum saja.
Ketiga lapisan kulit
biji seperti pada melinjo itu masing-masing dinamakan :
- Kulit luar (sarcotesta), biasanya tebal berdaging, pada waktu masih muda berwarna hijau, kemudian berubah menjadi kuning, dan akhirnya merah.
- Kulit tengah (sclerotesta), suatu lapisan yang kuat dan keras, berkayu, menyerupai kulit dalam (endocarpium) pada buah batu.
- Kulit dalam (endotesta), biasanya tipis seperti selaput, serigkali melekat erat pada inti biji
Pada kulit luar biji
itu masih dapat ditemukan bagian-bagian lain, misalnya :
- Sayap
(ala), alat tambahan berupa sayap pada kulit luar biji, dan dengan
demikian biji mudah dipencarkan oleh angin, ch. pada spatodea (Spathodea
campanulata P.B.), kelor (Moringa oleifera Lamk).
- Bulu (coma), yaitu penonjolan sel-sel kulit luar biji yang berupa rambut-rambut yang halus, memudahkan biji ditiup oleh angin, ch. pada kapas (Gossypium), biduri (Calotropis gigantea Dryand).
- Salut biji (arillus), yang biasanya berasal dari pertumbuhan tali pusar, misalnya pada biji durian (Durio zibethinus Murr), dll.
- Salut Biji semu (arillodium), seperti salu biji, tetapi tidak berasal dari tali pusar. Melainkan tumbuh dari bagian sekitar liang bakal biji (micropyle). Macis pada biji pala sebenarnya adalah suatu salut biji semu.
- Pusar biji (hilus), yaitu bagian kulit luar biji bekas perlekatan dengan tali pusar, biasanya kelihatan kasar dan mempunyai warna yang berlainan dengan bagian lain kulit biji. Pusar biji jelas kelihatan pada biji tumbuhan berbuah polong, misalnya ; Kacang panjang (Vigna Sinensis Edl), kacang merah (Phaseolus vulgaris L). Dll.
- Liang biji (micropyle), ialah liang kecil bekas jalan masuknya buluh serbuk sari ke dalam bakal biji pada peristiwa pembuahan. Tepi liang inii seringkali tumbuh menjadi badan berwarna keputih-putihan, lunak, yang disebut karunkula (caruncula). Jika badan yang berasal dari tepi liang ini sampai merupakan salut biji, maka disebut salut biji semu (arillodium).
- Bekas-bekas pembuluh pengangkutan (chalaza), yaitu tempat pertemuan integumen dengan nuselus, masih kelihatan pada biji anggur (Vitis vinifera.L).
- Tulang biji (raphe), yaitu tali pusar pada biji, biasanya hanya kelihatan pada biji yang berasal dari bakal biji yang mengangguk (anatropus), dan pada biji biasanya tak begitu jelas lagi, masih kelihatan misalnya pada biji jarak (Ricinus communis L).
Tali Pusar (Funiculus)
Tali pusar
merupakan bagian yang menghubungkan biji dengan tembuni, jadi merupakan
tangkainya biji. Jika biji masak, biasanya bijii terlepas dari tali pusarnya
(tangkai biji), dan pada biji hanya tampak bekasnya yang dikenal sebagai pusar
biji (lihat perihal kulit biji).
Inti Biji (Nucleus
Seminis)
Inti
biji ialah semua bagian biji yang terdapat di dalam kulitnya, oleh sebab itu
inti biji juga dapat dinamakan isi biji.
Lembaga
(embryo), yang merupakan calon individu baru.lembaga didalam biji telah memperlihatkan ketiga bagian utama
tubuh tumbuhan, yaitu :
a. Akar
lembaga atau calon akar (radicula),
yangbiasanya kemudianm akan tumbuh terus merupakan akar tunggang (untuk tumbuhan yang tergolong dalam Dicotyledoneae.
b. Daun
Lembaga (cotyledo) , daun pertama
suatu tumbuhan. Biasanya berfungsi sebagai
tempat penimbun makanan,alat untuk melakukan asimilasi, alat penghisap
makanan.
c. Batang
lembaga (cauliculus), bagian lembaga
yang dinamakan pucuk lembaga (plumua)
Putih Lembaga
(albumen), jaringan berisi cadangan makanan untuk masa permulaan
kehidupan tumbuhan baru (kecambah) sebelum dapat mencari makanan sendiri.
Berdasarkan asal
jaringan yang menjadi tempat penimbunan zat makanan cadangan ;
-putih
lembaga dalam (endospermium) , jika jaringan penimbun makanan itu terdiri atas
sel-sel yang berasal dari inti kandung lembaga sekunder yang kemudian setelah
dibuahi oleh salah satu inti sperma lalu
membelah-belah menjadi jaringan penimbun makanan ini.
- putih lembaga luar(perisperium)
: jika bagian ini berasal dari bagian
biji diluar kandung lembaga.
Gambar biji pala
Kecambah (Plantula)
Tumbuhan yang masih
kecil, belum lama muncul dari biji dan
masih hidup dari persediaan makanan yang
terdapat didalam biji.
Perkecambahan biji dibedakan dalam 2 macam
a. Perkecambahan diatas tanah
(epigaesis)
b. Perkecambahan dibawah tanah (hypogaesis)
Biji hanya akan berkecambah jika mendapat syarat-syarat yang diperlukan,
yaitu air,udara,cahaya dan panas .
Discussion
1.Nilam:
tolong jelaskan kembali kulit luar biji diantaranya pada salut biji ,
bulu,sayap !
2.Mia:
Bagian bagian biji itu terbentuk dari mana (sayap,bulu,salut biji) ?
Jawaban
:
1. - Sayap
(ala), alat tambahan berupa sayap pada kulit luar biji, dan dengan demikian
biji mudah dipencarkan oleh angin, ch. pada spatodea (Spathodea campanulata P.B.),
kelor (Moringa oleifera Lamk).
-
Bulu
(coma), yaitu penonjolan sel-sel kulit luar biji yang berupa rambut-rambut yang
halus, memudahkan biji ditiup oleh angin, ch. pada kapas (Gossypium),
biduri (Calotropis gigantea Dryand).
-
Salut biji
(arillus), yang biasanya berasal dari pertumbuhan tali pusar, misalnya pada
biji durian (Durio zibethinus Murr), dll.
2. 1. Sayap
(ala), alat tambahan berupa sayap pada kulit luar biji
- Bulu (coma), yaitu penonjolan sel-sel kulit luar biji yang berupa rambut-rambut yang halus, memudahkan biji ditiup oleh angin
0 komentar:
Posting Komentar